Seminar Sustainable Production and Trade Development

Seminar Sustainable Production and Trade Development oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)

Penulis: Casilda Aulia Rakhmadina

 

 

Warsaw, December 4th 2019 – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengadakan seminar Sustainable Production and Trade Production yang dibertempat di Regent Hotel Warsaw, Polandia. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.30 hingga selesai. Pembicara yang hadir pada seminar ini yaitu Dr. Bandung Sahari (Astra Argo, private companies), Dr. Yohannes Kadarusman (PPM, academician), dan Dr. Malgorzata Roge-Wisniewska (Polish RSPO Coalition). Tema besar yang diangkat pada seminar ini yaitu Palm Oil Industries.

Secara garis besar, seminar kali ini membahas isu-isu yang berkaitan dengan industri kelapa sawit yang banyak beredar di masyarakat. Pada umumnya, industri kelapa sawit dianggap sebagai “benalu” bagi ekosistem, terutama lingkungan. Hal tersebut disebabkan maraknya penebangan hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit. Dengan kata lain, industri kelapa sawit dianggap berperan dalam kerusakan hutan. Namun demikian, yang paling ditekankan dalam event kali ini, yaitu produk yang dihasilkan dari kelapa sawit atau lebih dikenal dengan nama dagang minyak kelapa sawit (palm oil).

Paradigma yang terbentuk terkait kelapa sawit saat ini, salah satunya akibat dari kampanye penolakan produk-produk kelapa sawit oleh Uni Eropa. Bagi Indonesia yang notabenenya adalah negara produksi kelapa sawit terbesar, kampanye tersebut cukup merugikan, terutama dari segi ekonomi. Padahal, industri kelapa sawit menunjang kebutuhan ekonomi kalangan menengah ke bawah. Belum lagi branding yang diciptakan terkait isu kesehatan yang lebih mempengaruhi calon konsumen untuk tidak mengonsumsi minyak kelapa sawit. Indonesia sendiri tengah berupaya untuk menepis isu-isu tersebut dengan menerapkan standar kebijakan lingkungan demi tercapainya sustainable production of palm oil industry. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia mengajak pemerintah Polandia untuk meninjau langsung bagaimana keseriusan pemerintah Indonesia dalam penerapan kebijakan tersebut, serta turut mengundang investor untuk berinvestasi di bidang industri kelapa sawit yang ada di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.