Kartini-Kartini di Polandia (Edisi 4)

Sylvi Kurniawati
Profesi: Babysitter

 

Kehidupan sebagai seorang pekerja di Polandia tidak semudah dan seenak yang dibayangkan orang.
Polandia mempunyai kebijakan lapangan pekerjaan yang diprioritaskan untuk warga negaranya.
Namun tetap selalu ada peluang untuk Warga Negara Asing (WNA) untuk memperoleh pekerjaan. Dan disitulah tantangannya, khususnya jika kita bekerja degan masyarakat Polandia. Kita dituntut untuk bisa mengimbangi, bahkan jika perlu melebihi kinerja mereka. Ketepatan waktu, efisiensi, cara berpikir cepat, hal-hal seperti itu bisa membuat ritme pekerjaan sangat kompetitif.
Dan itu pula yang saya rasakan. Bersyukurlah jika mendapatkan mentor yang baik dan bisa membimbing kita. Sayangnya, saya tidak mendapatkan hal itu.

Awal bekerja di Polandia, saya bekerja sebagai guru bahasa inggris di preschool. Keterbatasan bahasa, birokrasi, banyaknya peraturan dan ketentuan yang terasa asing, karakter rekan kerja yang sangat berbeda membuat adaptasi awal saya selama beberapa bulan pertama terasa sangat berat. Belum lagi ditambah rasa rindu rumah, makanan indonesia dan sahabat-sahabat membuat saya semakin stress.

Seiring berjalannya waktu, saya menemukan teman-teman baru di komunitas Indonesia yang membuat hari-hari saya lebih mudah. Beranjak dari situ, saya mulai menawarkan diri untuk menjadi host/buddy/guide bagi teman-teman pelajar ataupun WNI baru bahkan turis sekalipun.
Kaerna saya mengalami rasanya jadi seperti orang hilang di tengah budaya asing, tulisan dan bahasa yg tidak saya mengerti. Oleh karena itu, saya ingin pengalaman di hari-hari pertama bagi para pendatang baru ini menjadi lebih ringan. Seperti hal-hal kecil yang justru penting sekali,  seperti bagaimana menggunakan dengan public transportation degan bntuan aplikasi, membedakan makanan halal dan tidak, dan hal-hal lain.

Saya senang jika bisa membantu dalam hal apapun, karna saya tahu, bergerak sendiri di negara ini sangat tidak mudah ?

Leave a Reply

Your email address will not be published.