12 Mahasiswa Indonesia Mengikuti Kursus Bahasa Polandia Selama Satu Tahun Melalui Beasiswa Pemerintah Polandia

Pemerintah Polandia melalui Beasiswa Ignacy Łukasiewicz Scholarship 2016 memberikan beasiswa kepada 12 mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini meliputi kursus Bahasa Polandia, biaya hidup, dan studi Strata 2 dan 3 di bidang ilmu exact. Durasi maksimal  beasiswa ini bagi mahasiswa S2 adalah 4 tahun yang terdiri dari tahun pertama kursus Bahasa Polandia, tahun kedua dan ketiga studi S2, dan tahun ke empat studi S2 jika mengharuskan adanya perpanjangan waktu studi. Sedangkan durasi beasiswa bagi mahasiswa S3 adalah 4 tahun, tahun pertama kursus Bahasa Polandia serta awal mulai studi S3. Kursus ini dimulai pada awal September 2016 dan akan berakhir pada awal Juni 2017.

Kursus Bahasa diadakan di 3 universitas dengan jumlah mahasiswa Indonesia yang berbeda. 5 mahasiswa di Politechnika Wrocławska, Wrocław, 6 mahasiswa University of Łódź, Łódź, dan 1 mahasiswa Poznań University of Life Science, Poznań. Khusus mahasiswa S3 di Poznan tidak diwajibkan mengambil kursus bahasa, mereka hanya disarankan mengikuti. Kursus ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin menguasai Bahasa Polandia baik dalam percakapan formal maupun percakapan informal. Mereka mengikuti kursus bersama dengan mahasiswa asing lain baik yang mendapat beasiswa maupun tidak. Seperti contoh di Politechnika Wrocławska terdapat 55 mahasiswa asing yang mengambil kursus dan dibagi menjadi 5 kelas. Mereka berasal dari Indonesia, Vietnam, Ukraina, Palestina, Kolombia, Nigeria, Angola, Iran, Irak, Rusia, Belarusia, dan Amerika.

Mayoritas masyarakat Polandia tidak berbahasa Inggris, khususnya orang tua, hanya beberapa anak muda yang studi di universitas bisa berbahasa Inggris. Hal ini merupakan tantangan bagi mereka untuk mempelajari Bahasa Polandia. Selain itu, bahasa ini merupakan bahasa pengantar bagi beberapa mahasiswa Indonesia ketika studi nantinya.

Dilihat dari rumpun bahasa, bahasa ini merupakan rumpun Bahasa Slavik, salah satu rumpun bahasa tersulit di dunia. Beberapa Bahasa Slavik lainnya adalah Bahasa Ukraina dan Rusia. Beberapa mahasiswa yang berasal dari Ukraina yang juga fasih berbahasa Rusia mengatakan jika bahasa Polandia lebih susah dari Bahasa Ukraina dan Rusia, mereka juga mengambil kursus bahasa Polandia selama 1 tahun. Salah satu pengajar Bahasa Polandia juga mengatakan bahwa Bahasa Polandia merupakan salah satu bahasa tersulit di dunia, lebih sulit dari bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.

Salah satu peserta kursus yang juga alumni Universitas Islam Indonesia, Ulil Albab menuturkan bahwa manfaat belajar Bahasa Polandia selain untuk alat komunikasi adalah sebagai alat untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar dalam mengenal budaya dan bagaimana mereka hidup, meskipun dalam prosesnya peserta kursus mengalami kendala yang cukup berarti karena bahasanya sangat berbeda dengan Bahasa Indonesia, namun itu tidak menghalangi semangat peserta untuk belajar Bahasa Polandia. Ia juga menuturkan bahwa diperlukan usaha yang cukup keras bagi mereka untuk memahami bahasa polandia secara keseluruhan. Meskipun begitu, kedepannya mereka berharap dapat meggunakan Bahasa Polandia dengan lancar baik dilingkungan universitas maupun di luar universitas, sehingga tidak ada kendala dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat Polandia. (SE)

Galeri Foto:

Leave a Reply

Your email address will not be published.