SELAMAT DATANG DI TRICITY (Part 2 – Selayang Pandang Kota Sopot)
Sopot – Sopòt (Kashubian) atau Zoppot (dalam Bahasa German) – merupakan kota pariwisata pantai di Propinsi Pomeranian, Polandia. Sopot memiliki dermaga yang terbuat dari kayu terpanjang di Eropa, dengan panjang 515, 5 meter.
Mengapa Berkunjung ke Sopot?
Sebagai tempat tujuan wiasat pantai, banyak hotel dan restoran dijumpai di Sopot, seperti Sheraton Hotel dan Grand Hotel yang merupakan dua mega hotel yang langsung dengan pemandangan laut Baltik.
Serasa belum “berkunjung ke Sopot” jika Anda belum melihat dua tempat favorit, yakni Rumah bengkok-bengkok (Krzywy Domek) dan Dermaga Sopot (Molo w Sopot). Krzywy Domek dibangun pada tahun 2004, dengan luas bangunan sekitar 4.000 meter persegi dan merupakan bagian dari pusat perbelanjaan Rezydent. Bangunan ini dirancang oleh Szotyńscy & Zaleski yang terinspirasi oleh ilustrasi dongeng dan gambar dari Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg (Wikipedia).
Dermaga Sopot merupakan dermaga yang terbuat dari kayu terpanjang di Eropa. Setiap hari dan setiap musim, dermaga ini tidak sepi pengunjung, terutama pada saat libur week-end dan/atau libur sekolah dan cuaca cerah. Semua penduduk sekitar maupun wisatawan, baik bayi, muda-mudi, sampai kakek-nenek pun mengunjungi Dermaga Sopot ini.
Selain kedua tempat, tersebut, beberapa tempat yang patut dikunjungi di Sopot adalah hutan Sopot, Cathedral, Mercusuar, dan pantai (plaża). Pada Mercusuar, kita dapat masuk sampai puncak tertinggi dan melihat Kota Sopot, hanya dengan membayar 5zl (untuk umum), dan 3 zl(diskon).
Mengapa belajar di Sopot?
Selain sebagai tempat wisata, ternyata Sopot juga merupakan salah satu tujuan tempat untuk menuntut ilmu di Propinsi Pomeranian. Sesuai dengan tujuan Kota Sopot sebagai Kota Wisata, maka beberapa program studi yang berada di Sopot adalah program studi yang mendukung, seperti Learn Polish Language oleh berbagai lembaga Bahasa seperti www.ssp.edu.pl, www.studyabroadinternational.com, www.futureperfect.pl, www.learnpolish.edu.pl/sopot); dan program studi Bahasa dan Ekonomi dari Universitas Gdansk (Uniwersytet Gdański).
Salam – Nisa Ayunda (Mahasiswi di Uniwersytet Gdański)