Administrasi Kesehatan di Polandia
Tulisan dari; Putria febriana, Mahasiswi lodz university
Setelah beberapa bulan saya harus secara rutin membayar asuransi NFZ sebesar 48.65 zl sekitar 200.000 -an), saya berinisiatif untuk mencoba menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di Polandia. it’s the first time to me, alhasil “sangat ribet”.
- Pertama, harus mencari dahulu dokter (lekarza) yang terdekat mungkin bisa dengan menggunakan bantuan google map, dan kebetulan dokter saya berada di lantai dasar dalam gedung yang sama.
- Lihat jadwal konsultasi, biasanya jadwal tertempel jelas di pintu ruangan (gabinet)
- Masuk kedalam ruangan dan akan melewati tahapan administrasi terlebih dahulu,n…harus menunjukkan data asuransi supaya biaya pemeriksaan gratis
- Dokter akan memeriksa jenis penyakit yang di alami pasien, apabila penyakitnya khusus, maka akan diberi surat ke rumah sakit yang lebih spesifik surat rujukan/(skierowanie), tapi kalau penyakit biasa (pilek,batuk,etc) langsung di beri resep obat
- bagi yang memiliki penyakit khusus, maka harus mengurus administrasi lagi di tempat selanjutnya misalnya hospital centrum medyczny. setelah itu diperiksa lagi deh
menurut saya, rumah sakit disini memiliki kelebihan:
- Sudah sangat terkoordinir dengan baik, jadi ketika kita mengurus administrasi di dokter yang pertama, maka otomatis data di rumah sakit sudah terupdate.
- Antrian tidak terlalu panjang hanya (5-8) orang rata-rata
- dokter memberikan waktu yang sangat special untuk pasien, sehingga bisa konsultasi dengan luwes
- Menggunakan alat-alat yang canggih
Adapun kekurangannya;
- Semua masih menggunakan Polish, jarang yang menggunakan english
- antrian masih bersifat tradisional
- obat harus dibeli sendiri, jadi tidak bisa menggunakan asuransi
demikian pengalamannya semoga memberikan pengetahuan ya 😀